Kemenekraf Kolaborasi dengan Dunia Pendidikan Tinggi Perkuat Ekosistem Ekraf
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui pendekatan hexahelix dengan melakukan penandatanganan Kesepahaman Bersama (MoU) bersama lima perguruan tinggi Indonesia.
Lima perguran tinggi yang melakukan MoU dengan Kemenekraf di Thamrin Nine, Jakarta, pada Rabu (20/5/2025) adalah Telkom University (Bandung), Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (Aceh), Universitas Syiah Kuala (Aceh), Universitas Katolik Parahyangan (Bandung), dan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (Bandung).
Baca Juga: Kejar Setoran? Sri Mulyani Sri Mulyani Bongkar Pejabat Kemenkeu! Suryo ke Intelijen, Bimo Pegang Pajak
Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya mengungkapkan penandatanganan MoU ini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ketika Boedi Oetomo didirikan oleh para pelajar sebagai tonggak awal organisasi gerakan nasional.
"Kerja sama dan deklarasi ini sejalan dengan Kementerian Ekraf dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui pendekatan hexahelix di mana perguruan tinggi menjadi salah satu elemen penting melalui pengembangan pendidikan dan riset. Hal tersebut selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa pendekatan kolaboratif jadi bisa dalam pengembangan ekonomi kreatif Indonesia," ujarnya dalam pembukaan, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Jumat (23/5).
Selanjutnya, Menteri Ekraf mengatakan kerja sama dengan Perguruan Tinggi sejalan dengan beberapa program unggulan Kementerian Ekraf, yaitu: EKRAF DATA, Penguatan Data Ekraf; EKRAF BIJAK, Penguatan Regulasi, Kebijakan dan kelembagaan Ekraf; TALENTA EKRAF, Penguatan Kapabilitas untuk Peningkatan Income Pegiat Ekraf; dan SINERGI EKRAF, sinergi hexahelix Ekraf dalam penguatan produk lokal.
Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Badan Ekraf dengan pimpinan masing-masing perguruan tinggi dan disaksikan oleh Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Tujuan kerja sama ini untuk menyinergikan program Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan pengembangan ekonomi kreatif.
Ruang lingkup kesepahaman meliputi kolaborasi dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, penelitian bersama, pertukaran data dan informasi, pengembangan kapasitas SDM, serta kegiatan lain yang relevan sesuai kewenangan dan fungsi masing-masing pihak.
Selain penandatanganan MoU, dilakukan juga pendirian Konsorsium Perguruan Tinggi Ekonomi Kreatif yang tujuannya untuk menjadi wadah kolaborasi agar mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang semakin kondusif bagi lahirnya generasi kreatif.
"Ekonomi kreatif bukan hanya sekadar tren, melainkan mesin baru pertumbuhan ekonomi, berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing bangsa di kancah global," jelas Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Dalam acara ini, dibacakan juga Deklarasi Pendirian Konsorsium Perguruan Tinggi Ekonomi Kreatif oleh sejumlah perwakilan perguruan tinggi, antara lain:
1. Perwakilan Universitas Indonesia
2. Perwakilan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
3. Perwakilan Institut Kesenian Jakarta
4. Perwakilan Institut Teknologi Bandung
5. Perwakilan President University
6. Perwakilan Universitas Katolik Parahyangan
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Hari Kebangkitan Nasional, Jokowi: Mari Bangkitkan Semangat NasionalismeAkhirnya KPK Temukan Sumber Dana Suap MeikartaMarks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina5 Bagian Tubuh Ini Sering Lupa Dibersihkan Saat MandiTKD PrabowoKPK OTT Hakim dan Pengacara, Kasusnya?Catat! Bantah Omongan DPR, Istana Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara Indonesia5 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Darah TinggiJaga Industri Baja Tak Tergerus Impor, WKU Kadin Saleh Husin Minta Keberpihakan PemerintahCatat! Bantah Omongan DPR, Istana Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara Indonesia
下一篇:SYL Baca Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi di Kementan Hari Ini
- ·Istri Penganiaya Suami Stroke Ternyata...
- ·Kapan Jam Terbaik untuk Bercinta agar Cepat Hamil?
- ·Catat! Bantah Omongan DPR, Istana Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara Indonesia
- ·Walikota Bogor Dicecar soal Plafon Gedung DPRD Amblas
- ·Gaji Dobel, DPRD DKI Minta Anggota TGUPP Anies Baswedan Pilih Satu Jabatan
- ·Anies Gak Transparan Soal Anggaran, Tito Diminta Jatuhkan Kartu Kuning, Kemendagri Kasih Alasannya..
- ·Ide Kreasi Resep Tempe Mendoan, Enak dan Gurih
- ·Tegas! Kapolri Akan Beri Sanksi Anggotanya yang Melanggar Netralitas Pemilu
- ·BBM Pertalite Tak Tertulis di Plang Harga, SPBU Ini Belum Sedia Pertamax Green
- ·Anies Ogah Upload Anggaran, Ahok Malah Begini...
- ·Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?
- ·Komentar Anies soal Mundurnya Kepala Bappeda: Itu Tak Mengganggu
- ·Jasad Dalam Koper Selingkuh dengan Tersangka yang Akan Gelar Resepsi
- ·7 Cara DIY Memperbaiki Kulkas Tidak Dingin Sebelum Panggil Teknisi
- ·'No Nut November' Bulan Tanpa Masturbasi, Bermanfaat Enggak?
- ·Dua Roller Coaster Tabrakan di China, 28 Penumpang Luka
- ·Wujudkan Air Bersih dan Sanitasi Layak Warga Cimenyan via Berbuatbaik
- ·Kapolri Prediksi Kekuatan KKB Papua Hanya 50 Orang
- ·NODES Studio Luncurkan 'Studio Nodes' lewat Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer
- ·5 Cara Menata Tanaman Gantung di Teras Rumah agar Lebih Berwarna
- ·Cafe Without Words, Kafe Paling Sepi di Harajuku
- ·VIDEO: Aksi Samurai Pemungut Sampah Curi Perhatian di Tokyo
- ·Regulasi Kendaraan Listrik Buat Birukan Langit Jakarta
- ·Rencana PPP Gabung Pemerintahan Prabowo
- ·Mardiono Tak Tampak di Rakernas PDI Perjuangan ke
- ·Jokowi Singgung Sebagai Jembatan Saat Bertemu dengan Surya Paloh
- ·VIDEO: 'Surga' Pencinta Ramen di Museum Ramen Shin
- ·VIDEO: 'Surga' Pencinta Ramen di Museum Ramen Shin
- ·Apa di Balik Misteri Tidak Ada Lantai 4 dan 13 di Hotel?
- ·Saksi Akui Pernah Bertemu Nyonya Ghaby
- ·PDIP akan Gugat Putusan MK 90 ke PTUN
- ·Jasa Marga Menduga Kecelakaan di GT Halim Terjadi Karena Truk Ugal
- ·NODES Studio Luncurkan 'Studio Nodes' lewat Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer
- ·Apa di Balik Misteri Tidak Ada Lantai 4 dan 13 di Hotel?
- ·Konser di GBK, Coldplay Pakai Visa Jenis Baru untuk Masuk Indonesia
- ·Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara Bakal Digelar di TKP