Bermanfaat Untuk Kecantikan, Sel Punca Bisa Meremajakan Kulit Hingga Mengatasi Kebotakan
Pemanfaatan stem cell atau sel punca kini tak terbatas pada bidang kesehatan saja. Perkembangan ilmu pengetahuan menemukan bahwa terapi sel punca juga memberikan manfaat yang besar dalam bidang kecantikan.
Hal ini karena sifat stem cell atau sel punca yang mampu memperbaiki jaringan rusak, sehingga berbagai masalah kulit akibat penuaan maupun paparan partikel bebas bisa teratasi.
Dijelaskan oleh dr. Afriyanti Sandhi SpBP-RE, FLB, MARS selaku Direktur Laboratorium Asia Stem Cell Center Asia Stemcell Center, sel punca sangat berguna sebagai treatment wellness seperti peremajaan kulit sehingga kulit wajah bisa tampak kencang dan muda.
Selain itu, terapi stem cell juga dapat digunakan untuk menyuburkan rambut yang berperan merangsang pertumbuhan rambut secara alami.
"Pada kulit, sel punca memiliki mekanisme yang mampu meningkatkan produksi kolagen dan berbagai faktor pertumbuhan seperti protein dan sitokin. selain itu, sel punca juga mampu memproduksi protein bioaktif lain yang berkontribusi terhadap proses penyembuhan maupun peremajaan kulit,” ujar dr. Sandhi dalam keterangannya kepada media hari ini (22/5).
Ia menjelaskan bahwa setelah menjalani terapi sel punca, pada kasus penuaan ditemukan perbaikan klinis pada pori, kerutan, dan spot pigmentasi secara signifikan.
Selain pada kulit, terapi ini juga bisa mengatasi kerontokan maupun kebotakan rambut dengan cara meregenerasi folikel rambut yang ada di kulit kepala.
"Dalam mengatasi kebotakan, sel punca dapat menumbuhkan folikel rambut baru di dalam labolatorium yang kemudian disuntikkan di kulit kepala. Setelahnya, tim dokter berpengalaman akan melakukan evaluasi pada kondisi kulit maupun pertumbuhan rambut setelah pasien menjalani terapi sebanyak 1-3 kali,” sambungnya.
Terakhir, dr. Sandhi menjelaskan bahwa prosedur terapi sel punca ini sangat aman dilakukan karena sel punca itu sendiri diambil dari pasien yang menjalani terapi.
"Kami mengambil sel punca dari lemak pasien, untuk kemudian diproses di dalam labolatorium untuk diinjeksikan kembali. semua prosedur pengambilan sampel dilakukan dengan teknik yang aman dan bersifat antiseptik, demi menjaga sterilitas sampel bahan sel punca,” demikian dr. Sandhi.
(责任编辑:时尚)
- ·Ajudan Ketua KPK Firli Bahuri Dijadwalkan Ulang Diperiksa PMJ Besok
- ·Intip Springhill Yume Lagoon, Hunian Strategis dan Asri di Serpong
- ·Miris, Sempat Terkapar Di Pondok Indah, Kuda Penarik Andong Bernama Dewa Mati Karena Sakit
- ·Cara Mengetahui Anak Punya IQ Rendah, Orang Tua Wajib Catat
- ·Dibayangi Ketegangan Israel
- ·Mahfud MD Tutup Debat Cawapres dengan Lagu Ebiet G Ade: Berita Kepada Kawan
- ·Platform Bursa Kripto Nouey Permudah Akses Web3, Aset Digital Bisa Dipakai untuk Transaksi Sehari
- ·Waspada, Ini 6 Efek Samping Makan Pepaya
- ·Keajaiban kursi 11A, Vishwash Kumar Ramesh Selamat Karena Sempat Bertukar Tempat Duduk
- ·Harga Minyak Global Naik Tipis Menyusul Ketegangan Iran
- ·Bareskrim Kirim SPDP Kasus Dugaan Hoaks Sistem Pemilu Denny Indrayana ke Kejaksaan
- ·Ngebut! Progres Pembangunan Trek Formula E Sudah Setengah Jadi
- ·Intip Rahasia Panjang Umur di Penjuru Dunia, Salah Satunya Tidur Siang
- ·Daerah Sasaran Operasi Damai Cartenz 2024 di Papua, KKB dan Kelompok Kriminal Politik Target Utama
- ·Ramai Dibicarakan, Denny JA Beberkan Alasan Capres
- ·Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak
- ·Sudah 51 Persen, Pembangunan Stasiun Pompa Ancol
- ·Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Keselamatan Warga Palestina
- ·Perkuat Ekonomi Nasional, BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20 Ribu UMKM
- ·6 Cara Diet Murah Meriah, Tak Perlu Habiskan Kocek untuk Langsing