PP Presisi Lakukan Pergantian Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya!
PT PP Presisi Tbk (PPRE) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 dengan sejumlah keputusan penting yang mencerminkan optimisme terhadap masa depan perusahaan. Dalam rapat tersebut, perseroan mengumumkan alokasi laba bersih serta perubahan susunan manajemen sebagai bagian dari strategi penguatan jangka panjang.
Direktur Utama PPRE, Arzan, melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024 perusahaan berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp3,7 triliun dengan laba bersih Rp194 miliar. Dari jumlah tersebut, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp90,34 miliar.
Baca Juga: PPRE Tancap Gas di Usia 21, Siap Akselerasi Bisnis
Dalam keputusan RUPST, sebesar 5% dari laba bersih tersebut atau Rp4,52 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib, sedangkan sisanya sekitar Rp85,82 miliar dimasukkan ke dalam saldo laba ditahan.
“Realisasi kinerja tahun ini mencerminkan keberhasilan transformasi bisnis, khususnya di lini jasa pertambangan yang kini menjadi motor utama pertumbuhan perusahaan,” ujar Arzan.
Baca Juga: Learning Center PPRE Jadi Strategi Baru Cetak SDM Tangguh
Ia menambahkan bahwa 70% dari total kontrak baru senilai Rp6,8 triliun berasal dari jasa pertambangan, 28% dari pekerjaan sipil, dan sisanya dari lini bisnis pendukung.
RUPST juga menetapkan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris yang bertujuan memperkuat struktur kepemimpinan. Berikut adalah susunan manajemen terbaru:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama / Independen: Narwanto
- Komisaris: Maulana Malik Ibrahim
- Komisaris: Albert SM Simangunsong
Direksi:
- Direktur Utama: Rizki Dianugrah
- Direktur Keuangan & Human Capital Management: M. Arif Iswahyudi
- Direktur Pengelolaan Bisnis & Operasi: Yovi Hendra
-
Prakiraan BMKG Suhu Cuaca Dingin di Jabodetabek Hari Ini 17Emiten Perdagangan Konsumsi MICE Mau Tambah Lini Usaha, Telisik DetailnyaViral Putih Telur Berwarna Merah Muda, Jangan DimakanRocky Gerung Bakal Kena Gusur, Ngabalin, Dosen UI hingga Guru Besar UGM SenangKantongi 12 Juta Suara, PrabowoFOTO: Kala Para Vitiligan Rayakan KeberagamanNaik! Hasil Jasa Asuransi TUGU Tembus Rp228 Miliar Usai Terapkan PSAK 117Marak Kriminalitas, Pemprov DKI Berencana Tambah CCTV di Permukiman Padat Penduduk7 Hidangan Natal dari 7 Negara Berbeda yang Bisa Goyang LidahMarak Kriminalitas, Pemprov DKI Berencana Tambah CCTV di Permukiman Padat Penduduk
下一篇:Hari Ini, KPK Periksa Saksi Suap Meikarta, Siapa Dia?
- ·Survei Global Hunger Index: Tingkat Kelaparan Indonesia Tertinggi Kedua di Asia Tenggara
- ·Viral Putih Telur Berwarna Merah Muda, Jangan Dimakan
- ·Turis dan Warga Lokal Barcelona Saling Ejek via Grafiti hingga Medsos
- ·Eks Pramugari Ungkap Tipe Penumpang Terburuk di Pesawat: Influencer
- ·Mensesneg: Kasus Sritex Bukti Negara Serius Berantas Korupsi
- ·Kota di Sisilia Larang Jual Suvenir Berbau Mafia
- ·VIDEO: Pertemuan Paus Fransiskus dan Meru, Anak Pengidap Kanker Otak
- ·'No Sugar Diet', Benarkah Tak Boleh Ada Gula Sama Sekali?
- ·Pantai Balekambang Malang: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tariknya
- ·Bareskrim Bakal Panggil Rocky Gerung Terkait Kasus Penyebaran Hoax
- ·Geledah Rumah Tersangka BTS Sadikin Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik
- ·SKK Migas: 25 Perusahaan Asing Taksir Wilayah Migas RI
- ·TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim
- ·Periksa Saksi
- ·5 Destinasi Liburan di Luar Negeri Favorit Orang Indonesia, Ada Macau
- ·Rocky Gerung Bakal Kena Gusur, Ngabalin, Dosen UI hingga Guru Besar UGM Senang
- ·Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…
- ·FOTO: Nenek 102 Tahun Penerjung Payung Tertua di Inggris
- ·Pertamina Wujudkan Kemandirian Energi di Momentum Harkitnas 2025
- ·VIDEO: Pertemuan Paus Fransiskus dan Meru, Anak Pengidap Kanker Otak
- ·Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel
- ·WNA Rusia Ditemukan Tewas di Museum Pendet Ubud, Begini Kronologinya
- ·Apa Itu Rabu Wekasan? Ini Makna, Sejarah, dan Tradisinya
- ·Bharada E Digugat Rp 15 Miliar oleh Deolipa Yumara, Pengacara: Klien Kami Tak Punya Uang
- ·Miris! KPK Temukan Pungli di Raja Ampat, Pelaku Kantongi Rp18,25 Miliar
- ·Kawal Stabilitas Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global, Begini Jurus Jitu BI
- ·Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara Bakal Digelar di TKP
- ·Petisi Bersama Pelaku Usaha Industri Tekstil Menolak BMAD Benang POY dan DTY
- ·Mohon Maaf Para Haters, Anies Baswedan Dinobatkan Sebagai Best Regional Leader
- ·Alasan KPK Tangkap Paksa SYL: Ada Komunikasi Tak Akan..
- ·Mantap! MA Tolak Kasasi Rafael Alun, KPK Diperintahkan Kembalikan Rumah di Simprug
- ·Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kena Sanksi Peringatan Keras
- ·Aksinya Viral, Satpol PP yang Tarik Paksa Dagangan Pedagang Dicopot dari Jabatannya
- ·Diklaim Ramah Lingkungan, Empat Sekolah di Jakarta Disulap Berkonsep Net Zero Carbon
- ·Begini Kondisi RSUD Karawang Usai Korban Kecelakaan Cikampek Diidentifikasi
- ·Update COVID