Bank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu Wajar
SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta,quickq会员免费分享 Pramono Anung angkat bicara soal aksi unjuk rasa terhadap Bank DKI yang dilakukan di depan Balai Kota sejak Selasa (15/4) lalu. Ia menyebut demonstrasi adalah hal yang wajar dalam negara yang menganut sistem demokrasi.
Karena itu, ia tak mau mempersoalkan mengenai demo yang salah satu isi tuntutannya meminta dia memecat Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo.
"Ini negara demokrasi demo itu wajar," ujar Pramono di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Pramono mengakui Bank DKI memang masih memiliki persoalan. Belum lama ini ia mengungkap adanya kebocoran dana Bank DKI yang memicu pemeliharaan sistem sejak 31 Maret 2025 lalu.
Baca Juga:Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot
Akibatnya, beberapa layanan Bank DKI disetop sementara seperti transfer antarbank dan transaksi pakai QRIS.
"Yang pertama memang masih ada hal yang harus diselesaikan," ucapnya.
Karena itu, ia berjanji akan melakukan evaluasi, khususnya terhadap jajaran Direksi Bank DKI agar persoalan serupa tak terulang lagi l.
"Karena memang audit di Bank DKI kami enggak mau ada kebocoran kembali dengan demkian kenapa itu dilakukan," pungkasnya.
Sebelumnya, sejumah orang yang mengatasnamakan Aliansi Poros Pemuda menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta sejak Selasa (15/4/2025). Demonstrasi dilakukan dengan menggelar tenda untuk ditempati para demonstran.
Baca Juga:Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
Kemudian, mereka juga membuat spanduk tulisan tangan seperti "Copot Dirut Bank DKI", "Usut Kasus Bank DKI", hingga "Kita Mau Menginap, Aksi Damai".
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:百科)
- ·Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis
- ·Dituding Gunakan Uang Donasi, Pencinta Hewan Ini Lapor Polisi
- ·IKN Segera Miliki 60 Embung, Tampung 66.000 Meter Kubik Air Hujan
- ·Dengarkan Anak Muda, SBY: Banyak Pemimpin Sama dengan Banyak Matahari, Akan Menyebabkan Kekacauan
- ·Ragam Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Wilayah Indonesia
- ·Terjadi Lagi! Dua Warga Jadi Korban Baliho Caleg PSI yang Roboh di Cakung
- ·DPRD DKI Rapat di Luar, Dikritik Keras: Tak Bisa Diikuti Warga dan Habisi Anggaran
- ·Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September
- ·Ombudsman Sebut Pemprov DKI Lakukan Malaadministrasi
- ·Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
- ·Bandara Changi Terpilih sebagai Bandara dengan Toilet Terbaik di Dunia
- ·Ini 4 Kategori Guru yang Masuk dalam Prioritas PPPK 2024, Lengkap dengan Syarat Daftarnya!
- ·Gelar Miss Universe Argentina Dicabut dari Magali Benejam
- ·Berantas Makelar Kasus, Ketua MA Bakal Gelar Sidang Kasasi Secara Terbuka
- ·Bertemu Puan Usai Debat Capres, Anies Buka Peluang Koalisi Paslon 1 dan 3
- ·Pindah ke Pedesaan Jepang Dibayar Nyaris Rp500 Juta, Tertarik?
- ·Universitas Esa Unggul Gelar Welcoming Student Program Pascasarjana T.A Ganjil 2024
- ·Irjen Karyoto Ingatkan Anggotanya Tak Terlena Jaga Pencoblosan: 21 TPS Sangat Rawan
- ·Cucu Konglomerat Pemakai Kokain Resmi Ditahan, Polisi Kejar DPO
- ·IKN Segera Miliki 60 Embung, Tampung 66.000 Meter Kubik Air Hujan