Kapolri Pastikan Tindak Tegas Anggota Polisi yang Terlibat Jaringan Narkoba Fredy Pratama
JAKARTA,quickq官网下载地址 DISWAY.ID- Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri pastikan tindak tegas anggota Polisi yang terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama.
"Bukan rencana. Pasti kita tindak anggota Polisi terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama," kata Listyo di Gedung Tribrata Darmawangsa, Kamis, 14 September 2023.
Bahkan Jenderal Listyo menjelaskan anggota tersebut akan diproses pidana sekaligus etik dengan ancaman Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau PTDH.
BACA JUGA:Polri Klaim Peredaran Sabu dan Ekstasi Sudah Langka di Indonesia Pasca Penangkapan Jaringan Fredy Pratama
BACA JUGA:AKP Andri Gustami Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Ditetapkan Sebagai Tersangka Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama
"Kalau dia masih menjadi polisi ya kita proses etik dengan risiko PTDH dan kalau masalah-masalah seperti ini saya kira polri tidak pernah ragu-ragu," ungkapnya.
Sebaliknya, Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan bakal memberikan reward dan punishment terhadap anggotanya yang berprestasi.
"Jelas kalau di Polri kita kan sudah menyampaikan secara tegas bahwa kita akan selalu melakukan punishment dan juga reward. Terhadap anggota yg baik tentunya kita akan berikan apresiasi," ujar Listyo.
Sebagai informasi, Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami ternyata turut masuk dalam jaringan narkoba internasional Fredy Pratama.
BACA JUGA:Sepeda Listrik Nultron-Wuyang Buka Pabrik di Indonesia, Kapasitas Produksi 120 Ribu Unit Pertahun
BACA JUGA:Sniper TNI Tembak KKB Papua dari Jarak 650 Meter, Kabur Setelah Bakar Rumah Petugas Kesehatan di Papua Tengah
Hal ini dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Mukti Juharsa.
"Iya (AKP Andri Gustami masuk jaringan Fredy Pratama)," kata Mukti secara singkat kepada wartawan, Kamis, 14 September 2023.
Mukti mengatakan saat ini Andri telah ditetapkan sebagai tersangka.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- ·Besok Pembacaan Putusan, Ini 7 Gugatan Uji Materil Usia Capres
- ·Cak Imin Bilang Belum Melihat Tanda
- ·Pemerintah Wajibkan Operator Seluler Sediakan Internet 100 Mbps di Daerah Tanpa Fiber Optik
- ·KKP Dorong Kolaborasi Jaga Laut untuk Keberlanjutan Ekonomi Biru
- ·BI Catat Dana Asing Masuk Capai Rp5,20 Triliun dalam Sepekan
- ·Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara
- ·Kerugian Rp63 Triliun Gegara Kuota Hangus? Ini Kata ATSI
- ·Eks Napi Pembunuh Munir, Meninggal Dihajar Covid
- ·Gabungan Relawan Capres
- ·Pelarian Mantan Tentara China yang Kabur dari Lapas Tangerang Berakhir Mengenaskan
- ·Sebut Rp613 T Uang Masyarakat Raib karena 'Kuota Hangus', IAW: Ini Kejahatan Ekonomi Sistemik!
- ·Reaksi KPK saat Tahu Ada Tudingan Idrus Marham Plesiran...
- ·Data Kendaraan Keluar Masuk Jakarta Via Tol Cikupa dan Merak Dibeberkan
- ·RI Mau Jual Listrik 3,4 GW ke Singapura, Ini Pemainnya!
- ·Tingkat Kepuasan Masyarakat Tinggi, DPR RI Apresiasi Kinerja Polri
- ·BNPB: 363 Rumah Rusak hingga 2 Gereja Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang
- ·Antam Siapkan Investasi Rp 7 T Garap Ekosistem EV Battery hingga Bangun Fasilitas Logam Mulia
- ·Sosok Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Bunuh Diri di Mampang, Ternyata Lulusan Bintara Polri Tahun 2009
- ·Tera Data Indonusa (AXIO) Tebar Dividen Minimalis Rp3 per Saham, Cair 11 Juli!
- ·Dominasi Starlink Mulai Dihadang, Jeff Bezos Siap Tantang Elon Musk!