会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor!

Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor

时间:2025-06-03 22:44:40 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:综合 阅读:966次
Warta Ekonomi,quickq苹果版官方 Jakarta -

Puluhan nasabah dari berbagai daerah mengaku menjadi korban dugaan investasi bodong oleh PT. Corpus Prima Mandiri. Mereka pun melaporkan hal tersebut ke Polda Jatim, Senin (22/8/22).

Kuasa hukum korban, Bambang Soetjipto mengatakan para nasabah dirugikan hingga miliaran rupiah. "Yang menunjuk kami sebagai kuasa hukum jumlahnya puluhan, tetapi dari informasi yang kami terima jumlah nasabahnya ratusan," jelasnya. 

Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor

Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor

Bambang menyebut perusahaan itu melakukan investasi mirip deposito bank dengan iming-iming bunga tinggi dan jaminan keamanan modal yang ditempatkan di beberapa bidang usaha. Setelah jatuh tempo, para nasabah tak bisa mendapatkan uang setorannya kembali. 

Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor

"Para nasabah diiming-imingi deposito dengan bunga yang sangat tinggi di atas rata-rata perbankan pada umumnya yakni sebesar 12% per tahun. Berbagai hadiah juga ditawarkan seperti pelesiran keluar negeri," jelasnya. 

Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor

Bambang menceritakan pada Agustus 2019 salah satu nasabah dihubungi agen dengan penawaran deposito bunga tinggi dan meyakinkan korban dengan menjelaskan pada pelapor aset perusahaan secara keseluruhan sebesar Rp 8 triliun. 

"Percaya akan apa yang dikatakan agen, nasabah akhirnya menempatkan dananya sebesar Rp.500 juta di awal deposito dan agen mempertemukan nasabah dengan Bos PT Corpus," jelasnya.

Dari hasil pertemuan tersebut, nasabah menyetorkan depositonya senilai Rp.500 juta diiming-imingi dua tiket tur ke Jepang. Namun, selang beberapa hari, pihak agen kembali menghubungi jika ada dana yang ingin didepositokan akan ditambah satu tiket tur. 

Kemudian pelapor kembali mendepositokan dananya sebesar Rp 500 juta. "Total dana yang didepositokan nasabah Rp1,5 miliar. Dalam kurun waktu yang dijanjikan, nasabah hanya menerima satu sampai dua kali pembayaran bunga deposito pada tahun 2019. Menginjak tahun 2020 sudah tidak menerima bunga hingga saat ini," jelasnya. 

Bambang menjelaskan bahwa dari hasil pengakuan nasabah tak hanya klien nya yang menjadi korban kejahatan perbankan tersebut. Sejumlah nasabah lain yang mengalami nasib yang sama juga mulai melaporkan PT. Corpus ke Polda Jatim.

"Total saat ini sudah ada 29 kreditur yang diketahui dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah," jelasnya.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Indonesia Masuk Daftar Destinasi Terbaik 2025 Versi CN Traveller
  • PAN Sambut Baik PKS Bila Ingin Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
  • Jokowi Tekankan Potensi Besar Ekspor Kelapa Indonesia Jelang 91 Hari Pemerintahannya Berakhir
  • Dokter Bagikan Cara Bikin Jamu buat Pasien Cacar Monyet
  • G3 dan G3+ Sejak Diluncurkan Mei, Director Polytron: Sudah Puluhan Unit Dipesan
  • KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta
  • Lebih Baik Mandi Malam atau Pagi Hari?
  • Air Minum Mulai Mengalir di IKN, Kepala OIKN: Air dari Keran Bisa Langsung Diminum 
推荐内容
  • Penumpang Mana yang Berhak Pakai Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat?
  • Jakarta Genting, Kata Ruhut Sitompul ke Anies Baswedan: Begitulah Kadrun yang Jadi Pemimpin, Malu...
  • Pertama dalam Sejarah, Pengukuhan Calon Paskibraka Akan Dilakukan Pada 13 Agustus 2024 di IKN
  • Jokowi Tekankan Potensi Besar Ekspor Kelapa Indonesia Jelang 91 Hari Pemerintahannya Berakhir
  • Kasus Novel Adalah Utang Polri, Kompolnas Tagih di Januari 2019
  • Buron 17 Tahun, Ini Jejak Kasus Maria si Pembobol BNI