时尚

Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara

字号+ 作者:quickq不能用支付宝充值了 来源:休闲 2025-06-13 21:30:12 我要评论(0)

JAKARTA, DISWAY.ID– Pengelolaan air tradisional menjadi salah satu hal yang nantinya akan dipe quickq入口

JAKARTA,quickq入口 DISWAY.ID– Pengelolaan air tradisional menjadi salah satu hal yang nantinya akan diperkenalkan oleh Indonesia di ajang World Water Forum (WWF) ke 10 di Bali.

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Tri Tharyat mengatakan langkah tersebut merupakan wujud diplomasi air atau hydro diplomacy Indonesia untuk mengetahui pentingnya menjaga sumber daya air dunia.

Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara

Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara

BACA JUGA:Polri Kerahkan 5.791 Personel untuk Amankan World Water Forum 2024 di Bali

Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara

BACA JUGA:Mengenal Water Vapor Thermal Therapy, Alat Jitu Tuntaskan Tumor Prostat Jinak Hadir di Indonesia

Pengelolaan Air Tradisional dari Bali akan Dikenalkan pada Negara

“Dalam agenda tersebut, kita ingin berbagi mengenai nilai-nilai tradisional, terutama yang dimiliki Provinsi Bali, dalam penanganan air, contohnya Subak yang telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia,” ujarnya dalam konferensi pers secara daring pada Senin, 29 April 2024.

Tri juga menjelaskan, Indonesia turut memperkenalkan upacara tradisional pemurnian air Bali kepada para peserta event ini, sehingga akan dapat memperkaya tata Kelola air dan pengairan.

“Nanti juga aka nada acara di mana semua peserta akan diundang untuk mengikuti upacara Hindu Bali terkait pemurnian air yang tentunya menarik untuk diikuti,” jelas Tri.

Ia juga menyebut, bahwa Indonesia akan memanfaatkan momen ini untuk praktik tentang ketahanan sumber daya air, salah satunya lahan basah.

BACA JUGA:Kementerian Kominfo Gelar Konser Musik untuk Ajak Partisipasi Publik Menuju World Water Forum ke-10

BACA JUGA:Indonesia Tuan Rumah 10th World Water Forum 18-25 2024 di Bali

“Melalui kerja sama dengan konvensi yang menangani lahan basah, kita akan menyelenggarakan beberapa kegiatan terkait isu lahan basah,” kata Tri.

Tri juga mengungkapkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menggaungkan pentingnya ‘Water for Shared Prosperety’ atau air untuk kesejahteraan bersama yang sekaligus menjadi tema pada ajang World Water Forum ke 10.

Nantinya, World Water Forum ke-10 akan diselenggarakan di Bali pada 18 hingga 25 Mei 2024. Acara ini merupakan forum air global yang diadakan setiap tiga tahun sekali.

(Ayu Novita)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Serpihan Sriwijaya Air SJ 182 Masih Penuhi Areal Dermaga JICT II

    Serpihan Sriwijaya Air SJ 182 Masih Penuhi Areal Dermaga JICT II

    2025-06-13 20:41

  • Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis

    Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis

    2025-06-13 20:11

  • INFOGRAFIS: Menjaga Bumi Lewat Keseharian, Bagaimana Caranya?

    INFOGRAFIS: Menjaga Bumi Lewat Keseharian, Bagaimana Caranya?

    2025-06-13 19:31

  • Prabowo Sebut DNA Tiongkok Bertebaran di Indonesia

    Prabowo Sebut DNA Tiongkok Bertebaran di Indonesia

    2025-06-13 19:29

网友点评