Bos PLN Terjaring KPK, Kementerian BUMN Buka Suara
Bos PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basyir resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1.
Mendengar kabar tersebut, pemilik saham sepenuhnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah menegaskan, pihaknya akan menghormati keputusan yang telah ditetapkan oleh KPK.
"Kalau memang sudah ditetapkan, ya kita harus menghormati keputusan KPK. Bagaimana pun proses hukum harus dijalani," jelas Edwin Hidayat dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Diketahui, penetapan tersangka Sofyan Basir berdasarkan pada pengumpulan sejumlah bukti maupun fakta-fakta persidangan dalam kasus yang telah menjerat beberapa terpidana.
Baca Juga: Diperiksa KPK, Sofyan Basir: No Comment!
Penyidikan terhadap Sofyan telah dilakukan KPK sejak sekitar Oktober 2015 silam ketika Direktur PT Samantaka Batubara mengirimkan surat pada PLN agar PLN memasukan proyek PLTU Riau ke dalam rencana umum penyediaan tenaga listrik (RUPTL) PLN.
Sofyan Basir pun dijerat dengan Pasal 12 huruf A atau B atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 56 ayat (2) KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
"Walaupun begitu, status tersangka kan masih tetap dengan asas praduga tak bersalah," pungkas Edwin.
Baca Juga: Hari Ini, Penyidik KPK Periksa Saksi Lain Perkara PLTU Riau-1, Siapa Saja?
-
5 Buah Penurun Asam Urat, Ampur Usir Rasa SakitKeren, Jakarta Raih Penghargaan Transportasi Berkelanjutan美国parsons设计学院申请指南!美国艺术院校排名TOP5,你想选哪所?5 Buah Penurun Asam Urat, Ampur Usir Rasa SakitTak Makan Nasi Putih Bisa Bantu Turunkan BB, Benarkah?华盛顿圣路易斯大学建筑学专业解读!Bharada E Berseragam Dinas Hadiri Sidang EtikFOTO: Si Paling Nyentrik di Met Gala 2025, Boyong Piano hingga RobotWakil Anies Pastikan Tak Hanya Kasih Denda Rp50 Juta ke Habib Rizieq, Ada Lagi untuk Pendukungnya...
下一篇:Viral Kebun Binatang Sydney Tiru Suasana Kampung RI, Ada Konter Pulsa
- ·Anies Tiba
- ·日本留学服装设计专业介绍
- ·Bebas, Ratna Sarumpaet Cuma Bilang: Aku Bahagia...
- ·全世界最好的美院:佛罗伦萨美术学院
- ·Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang
- ·Trump Disebut Lupa Diri, Salah Menilai Pengaruhnya ke Putin
- ·Panggil 10 Pihak Teradu, DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran KEPP
- ·一个圣马丁海归导师的日常:吃饭 睡觉 撸学生
- ·Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024
- ·Bebas, Ratna Sarumpaet Cuma Bilang: Aku Bahagia...
- ·日本留学服装设计专业介绍
- ·Tak Makan Nasi Putih Bisa Bantu Turunkan BB, Benarkah?
- ·Kepala RSPAD dan Danpuspomad akan Turun Pangkat, Ini Penjelasan Panglima TNI
- ·Ada Berapa Tanggal Merah Bulan Mei 2024? Cek di Sini
- ·Bharada E Berseragam Dinas Hadiri Sidang Etik
- ·Susi Air Terbakar, Personel Gabungan Investigasi
- ·5 Daun untuk Asam Urat, Tak Perlu Repot Cukup Direbus
- ·东京艺术大学研究生的要求详解
- ·Pengacara Sebut Agnes Gracia Sempat Ingatkan Mario Dandy Berkali
- ·赫特福德大学学费及生活费一览!
- ·LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
- ·5 Meninggal dan 240 Orang Masuk Rumah Sakit Gara
- ·Trump Disebut Lupa Diri, Salah Menilai Pengaruhnya ke Putin
- ·昆士兰大学世界排名详情
- ·HUT DKI, KPJPL Edukasi Pentingnya Melestarikan Lingkungan di Bilpin Pulo Gadung
- ·Kakorlantas Tegaskan Hukuman Mario Dendy Bisa Diperberat Terkait Penggunaan Pelat Palsu
- ·Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya
- ·昆士兰大学世界排名详情
- ·Perludem Cium Kejanggalan Putusan PN Jakarta Pusat Untuk Tunda Pemilu
- ·日本千叶大学工业设计专业解析
- ·BEM FT President University Gelar KLE 2025, Ajak Siswa SMA/SMK Eksplorasi Dunia Teknik
- ·艺术类出国留学研究生申请要求
- ·Kapan Kita Harus Mulai Perawatan Kulit?
- ·东京艺术大学研究生的要求详解
- ·Anak Buah Prabowo Maju, Gerindra Resmi Polisikan Ratna Sarumpaet
- ·香港理工大学建筑专业好申请吗?