Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kasus Hasto Diusut Tuntas
JAKARTA,quickq手机版免费下载 DISWAY.ID - Koalisi Masyarakat Anti Korupsi gelar unjuk rasa di tiga titik, Mabes Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia.
Mereka membawa beberapa tuntutan untuk aparat mengusut tuntas perkara korupsi di Indonesia.
BACA JUGA:Kebijakan Efisiensi Anggaran, KPK Klaim Sudah Lakukan Penghematan Sebelum Diperintahkan Prabowo
BACA JUGA:KPK Ingatkan Kementerian dan Lembaga untuk Jalankan 15 Aksi Stranas PK untuk Pencegahan Korupsi
Massa menuntut dugaan tindak pidana korupsi suap kepada Eks Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan oleh Harun Masiku yang melibatkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyono.
"KPK telah mengungkapkan secara gamblang keterlibatan Hasto Kristiyanto dalam kasus tersebut sebagai dalang dibalik kasus tersebut," kata orator massa Koalisi Masyarakat Anti Korupsi, Fikriansyah, Rabu, 12 Februari 2025.
Menurutnya, KPK jangan ragu untuk mengusut tuntas Hasto Kristiyanto. Mengingat, masyarakat luas telah percaya bahwa Hasto terlibat dalam perkara itu.
"Survei LSI Periode 20-28 Januari 2025 juga menunjukkan bahwa 77 persen publik yang mengetahui penetapan tersangka Hasto Kristiyanto yakin dan percaya bahwa Hasto Kristiyanto terlibat kasus penyuapan dan menghalang halangi penangkapan Harun Masiku," imbuhnya.
BACA JUGA:IPR: Hindari Persepsi Politis, KPK Diminta Segera Tahan Hasto
BACA JUGA:Hakim Tolak Praperadilan Alwin Basri, KPK: Penetapan Tersangka Mbak Ita dan Suami Sesuai Prosedur
Selain itu, masa juga mendesak untuk mengusut kasus korupsi e-KTP. Lalu, gratifikasi helikopter, hingga bansos Covid-19.
Diketahui sebelumnya, Mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya juga menggelar demo di KPK, Kejagung dan Mabes Polri. Mereka juga menuntut agar kasus Hasto diusut tuntas.
(责任编辑:百科)
- ·Viral Penumpang Pesan Kursi Paling Dihindari saat Naik Pesawat
- ·Apotek Jadi Garda Terdepan Kesehatan, Bukan Sekedar Tempat Jual Obat
- ·Heru Budi Resmikan TPS 3R Pasar Induk Kramat Jati, Mampu Tangani 100 Ton Sampah Per
- ·Timnas AMIN: Film Dokumenter Dirty Vote Bukan Fitnah, Sebagian yang Diceritakan Betul
- ·Komunal Dorong Masyarakat Lebih Cerdas Dalam Berinvestasi Lewat Satu Aplikasi
- ·Budaya FOMO Punya Andil Dorong Banyak Orang Berjudi Online
- ·Aksi Nyata PNM Cabang Banyuwangi Cegah Stunting dan Peduli Gizi di 8 Titik
- ·From Tangerang to DKI 1, Ahmed Zaki Iskandar Siap Nyagub Nih di Pilgub 2024
- ·Sinergi dengan Pers, Dadang Supriatna Raih Penghargaan Lontar Award
- ·FOTO: Kawasan Gunung Bromo Dipadati Wisatawan Saat Libur Panjang
- ·Bitcoin Ngos
- ·Firli Kembali Mangkir Pemeriksaan, Bakal Dijemput Paksa?
- ·Simak 3 Ide Outfit buat Tampil Kece saat Idul Adha
- ·7 Komplikasi Pascapersalinan yang Bisa Dialami Ibu
- ·Tiga Anggota DPRD Kalteng Resmi Ditahan, Siapa Dia?
- ·Penumpang Heboh Usai Hewan Mirip Tupai Terbang Berkeliaran di Pesawat
- ·Harga Tiket Pesawat ke Jerman Nonton Euro 2024, Mulai Rp7 Jutaan
- ·Selain Kenalkan Produk, Ini Cara BNI Life untuk Tingkatkan Kesadaran Memiliki Asuransi Jiwa
- ·Eks Agen FBI Ungkap di Mana Lantai Teraman Saat Menginap di Hotel
- ·Mengenal 'Chicken Skin' yang Bikin Benjolan di Kulit dan Cara Atasinya