Kena Penyakit Misterius, Putri Kiko Tak Bisa Makan Makanan Normal
时间:2025-06-03 02:08:44 出处:综合阅读(143)
Putri Mahkota Jepang Kiko dilaporkan sakit sejak Desember lalu.
Badan Istana Kekaisaran menyebut Kiko tidak sehat sejak Desember dan belum diketahui penyakitnya. Dia disebut tidak bisa makan "makanan normal".
Dilaporkan Japan Today, Putra Mahkota Fumihito, sang suami, sudah berkonsultasi dengan dokter dan Kiko terkonfirmasi negatif Covid-19 dan influenza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, penyakit misterius yang diderita Putri Kiko saat ini membuat banyak orang khawatir.
Kiko menikah dengan Fumihito pada 1990. Keduanya bertemu saat sama-sama menempuh pendidikan tinggi. Sebenarnya mereka sudah bertunangan pada 1989 tapi tanggal pernikahannya tertunda setahun karena berkabung nasional Kaisar Showa.
Kiko dan Fumihito dianugerahi tiga anak yakni Mako Komuro, Putri Kako dan Pangeran Hisahito.
Lihat Juga :![]() |
Mako Komuro sempat mencuri perhatian publik karena melepas gelar kerajaan dan menikahi pria dari kalangan non-bangsawan pada 2021.
Pada 2017, ia mengumumkan pertunangan dengan teman masa kecilnya, Kei Komuro. Mereka bermaksud untuk mengucap janji pernikahan pada 2018 tapi tertunda.
Disebut reaksi publik membuat sang ayah menahan restunya. Namun akhirnya pernikahan Mako dan Kei diizinkan pada 2020 lalu.
(els/chs)上一篇: Rommy Sudah Tak Perlu Rawat Inap
下一篇: Kabar Baik, Harga Baterai Kendaraan Listrik Turun Tajam, Mobi Listrik Jadi Murah Dong?
猜你喜欢
- BYD Terancam Diblokir oleh Kementerian Komdigi Pemerintah Indonesia
- Catat, 7 Minuman Pagi Hari Ini Ampuh buat Bakar Lemak Perut
- Belasan Ribu Pengguna Narkoba Ditangkap oleh Satgas P3GN Polri Sepanjang 2023
- Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo
- Polisi Sita Tas LV, Go Yard dan Sandal Tory Burch Milik Si Kembar Rihana
- Anggaran Gede Tapi Pemukiman di DKI Banyak Kumuh, Nasdem Soroti Anies
- Ramai Tren Makeup 'Plum Girl Spring' ala Hailey Bieber, Apa Itu?
- 4 Cara Ampuh Mencegah Kanker Serviks, Tak Cuma Vaksin HPV
- AHY Sebut Anggaran Wajib 5 Persen APBN Dalam UU Kesehatan Harusnya Dipertahankan