会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding!

Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding

时间:2025-06-15 01:06:29 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:综合 阅读:400次
Warta Ekonomi,quickq苹果版官网 Jakarta -

Deputi Bidang Usaha Menengah, Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bagus Rachman mengungkapkan bahwa Kementerian UMKM terus berupaya mendorong penguatan konektivitas antara UMKM dengan industri besar melalui skema holding UMKM atau kemitraan rantai pasok.

"Saat ini, pengusaha UMKM Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk kekurangan akses permodalan, SDM yang belum mumpuni, promosi lemah, dan kurangnya dukungan infrastruktur. Untuk itu kami membangun ekosistem kemitraan bisnis UMKM berbasis klaster dengan industri besar yang kami sebut holding UMKM," kata Deputi Bagus Rachman dalam acara Diplomat Success Challenge (DSC) Season 16 di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding

Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding

Bagus Rachman menjelaskan, melalui skema kemitraan rantai pasok, diharapkan skala ekonomi, kapasitas pengelolaan usaha, perluasan pasar produk, dan akses pembiayaan dapat ditingkatkan.

Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding

Ia menambahkan, sinergi dan kolaborasi pemerintah juga sangat penting untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat.

Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding

"Pemerintah berperan menyiapkan regulasi, membangun infrastruktur, dan mendukung melalui kebijakan, sementara swasta berperan dalam melakukan inovasi, investasi, dan pengembangan teknologi," kata Bagus.

Bagus juga mengapresiasi komitmen sejumlah pihak pendukung termasuk salah satunya Wismilak Foundation dalam memajukan pengusaha UMKM Indonesia melalui program DSC.

"DSC menjadi platform untuk mempertemukan talenta kreatif dengan peluang usaha serta mendukung kolaborasi dan inovasi dalam bidang pariwisata," ujarnya menambahkan.

Senada dengan itu, Founding Father dan Ketua Dewan Komisioner DSC Surjanto Yasaputera mengatakan, kolaborasi DSC dengan banyak pihak eksternal merupakan insiasi untuk menjawab tantangan ekonomi Indonesia saat ini. Menurutnya, DSC berkomitmen menjadi penggerak munculnya kolaborasi, serta berdampak bagi sektor ekonomi dan usaha dalam negeri.

"Beragamnya tantangan ekonomi Indonesia saat ini menjadikan semangat kolaborasi bukan sekadar kata-kata, tetapi menjadi fondasi bagi terciptanya solusi inovatif di masa depan," ujar Surjanto.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Bantah Cabut Sawit Warga di Siak, Dirut PT SSL Singgung Sosok Bos Sawit Chimpo
  • Wujudkan Pemilu Damai, Kaops NCS Polri Ajak Habib Syech
  • Jadi Menu Sarapan, Apa Efek Samping Makan Oatmeal Setiap Hari?
  • Relawan Pragibsip Doa Bersama dan Nyalakan 1.000 Lilin Cinta Indonesia
  • Komnas HAM Temukan Selongsong Gas Air Mata di Atap hingga Halaman Sekolah SD Pulau Rempang
  • Usai Ruang Kerja Digeledah KPK, Bupati Malang Tunjuk Tiga Pengacara
  • Transjakarta Mau Ganti EDC ke ToB, Target Rampung Akhir Tahun
  • Daftar Gaji Pegawai Bawaslu 2024 yang Naik Disahkan Jokowi 2 Hari Jelang Pencoblosan
推荐内容
  • Aset Jaringan Narkoba Fredy Pratama Capai Rp 75.62 M Kembali Disita Polri
  • Berkas Firli Bahuri Dikembalikan Kejati DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya
  • 6 Ikan Laut yang Paling Menyehatkan, Bikin Tubuh Kuat Pikiran Tajam
  • FOTO: Menatap Keindahan Musim Semi di Richmond Park London
  • TKN Ngaku Setengah Juta Orang yang Daftar Ikut Kampanye Akbar di GBK
  • Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Pemerintah Siap Perkuat Hubungan Ekonomi Indonesia