Alasan KPK Tangkap Paksa SYL: Ada Komunikasi Tak Akan..
JAKARTA,quickq io下载苹果版 DISWAY.ID--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan alasan pihaknya menangkap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada Kamis, 12 Oktober 2023 malam.
Padahal, SYL dijadwalkan untuk dipanggil pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Deputi Penindakan KPK Asep Guntur Rahayu mengungkapkan, pihaknya menemukan adanya indikasi Syahrul tidak akan memenuhi panggilan KPK sebagaimana yang sudah dijadwalkan.
BACA JUGA:KPK Bantah Adu Cepat dengan Polda Metro Jaya Usut Kasus Syahrul Yasin Limpo
BACA JUGA:Kabar Gembira Buat PNS! Tunjangan Lembur Rp 1.6 Juta dan Uang Imun Rp 500 Ribu Resmi Diteken
"Kami coba terus memantau, dan setelah dilakukan penangkan diperoleh dari komunikasi yang ada pada alat komunikasinya itu tidak akan menghadiri panggilan di hari ini (Jumat)," ucap Asep, dikutip, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Kemudian, Asep juga menyinggung adanya upaya penghilangan barang bukti saat melakukan penggeledahan. Hal itu menambah kekhawatiran KPK bahwa nantinya Syahrul tidak kooperatif seperti yang dijanjikan.
"Kita bisa melakukan penangkapan dengan alasan-alasan yang tadi kami sampaikan. Dan juga ditemukan kemudian, setelah dilakukan penangkapan bahwa di alat komunikasi itu ada percapakan bahwa tidak akan hadir atau tidak menghadiri panggilan kami. Penangkapan ini kemudian menjadi sebuah jawaban untuk penanganan perkara ini supaya lebih cepat," pungkasnya.
BACA JUGA:KPK Ungkap Uang Korupsi Kementan Dipakai Buat Bayarin Umroh SYL Bersama Sejumlah Pejabat
BACA JUGA:Kabar Gembira Buat PNS! Tunjangan Lembur Rp 1.6 Juta dan Uang Imun Rp 500 Ribu Resmi Diteken
Bukan hanya itu, ia juga menyinggung kabar Syahrul hilang kontak saat sedang melakukan kunjungan kerja luar negeri Eropa.
"Sebetulnya kami juga menajdi khawatir karena hal tersebut, dan juga beberapa termasuk di kementeriannya sendiri sedang mempertanyakan, kami khawatir. Yang pada akhirnya juga memang kembali," kata Asep.
Asep tidak memerinci sosok pihak yang menghasut SYL untuk tidak kooperatif. Dia mengatakan penangkapan SYL merupakan komitmen dari KPK untuk menuntaskan perkara korupsi di Kementerian Pertanian.
"Penangkapan ini kemudian menjadi sebuah jawaban untuk penanganan perkara ini supaya lebih cepat," pungkas Asep.
-
2 Resep Tongkol Suwir, Sajian Sederhana yang NikmatAjak Investor Emas Peduli Lingkungan, Treasury Luncurkan Green GoldDosen Kini Lebih Fleksibel Tentukan Karier dan Sertifikasi, Ini 4 Aturan TerbaruPolri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan MasyarakatAEI Ajak Emiten Tak Takut Perubahan, 'Dunia Tak Akan Semakin Mudah'Sadis! Pedagang Toko Di Duren Sawit Tewas Ditikam Dua Anak KandungKini Ferdy Sambo dan Putri Dilaporkan Pencurian UangSadis! Pedagang Toko Di Duren Sawit Tewas Ditikam Dua Anak KandungMenteri Ekraf Dorong Jateng Kembangkan Subsektor Ekonomi Kreatif UnggulanPolisi Tangkap 3 Pelaku Penyekapan Wanita Di Apartemen Kemayoran
- ·2025世界大学建筑专业排名榜单!
- ·Pakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar Mandi
- ·Perluas Ekosistem Bisnis Kartu Kredit, Bank Mandiri Gandeng HOG Indomobil Jakarta Chapter
- ·7 Rekomendasi Outfit yang Kamu Perlukan saat Lari
- ·Aparat Gabungan Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Melalui Kapal Hantu Senilai Rp23,6 M
- ·Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang
- ·Heboh Berita Naik Mikrotrans Tak Lagi Gratis, Dishub DKI: Itu Hoaks!
- ·Ini Sanksi Bagi yang Melanggar Tes SKD CPNS 2024, Jangan Disepelekan!
- ·Tetesan Air Mata Prabowo di Puncak Hari Guru Nasional, Sebut Punya Ikatan Batin dengan Guru
- ·Dapur Bu Sastro: Catering Favorit Artis, Bisa Dipesan Dadakan!
- ·Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top Box
- ·Akhir Masa Jabatan, Anies Legowo Diserang Bertubi
- ·OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional
- ·BMKG Ungkap Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di 9 Wilayah Indonesia Hari Ini, Selasa 8 Oktober 2024
- ·Ngeri! Begal Sadis Rampas Motor Di Kalideres, Beraksi Saat Jalanan Sepi Di Pagi Hari
- ·Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS
- ·Jadi Pertimbangan Utama Wisatawan Pilih Destinasi, Kemenpar Perkuat Faktor Keselamatan
- ·Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
- ·288 Cagar Budaya Asal Indonesia Pulang dari Belanda, Bisa Dilihat di Museum Nasional
- ·Sedap! Bank Mandiri Perkuat Jaringan dan Layanan Digital untuk Solusi Transaksi Nasabah
- ·Anies Baswedan Tak Mau Prediksi Akhir Pandemi Corona Karena...
- ·Pemerintahan Jokowi Selama Satu Dekade, Dinilai Berhasil Wujudkan Indonesia Sentris
- ·Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
- ·Kemenkes Temukan Lagi Bullying PPDS Unsrat di RS Kandou, Langsung Bekukan Prodi Penyakit Dalam
- ·Pengusaha Gak Ada Kewajiban Bayar THR ke Ormas
- ·Hadiri HUT ke
- ·Daftar Paspor Terkuat Dunia 2024, Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
- ·Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?
- ·Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top Box
- ·Perluas Ekosistem Bisnis Kartu Kredit, Bank Mandiri Gandeng HOG Indomobil Jakarta Chapter
- ·美国大学景观专业排名榜单!
- ·Polri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
- ·Kebakaran Rumah Berlantai 2 Di Cilandak, Seorang Penghuni Tewas Terpanggang
- ·Pakar: Pemerintah Harus Tegur Jaksa Agung Tak Terapkan UU Cipta Kerja Dalam Kasus Duta Palma
- ·伦敦大学学院硕士申请条件解析
- ·15 Program Unggulan Antarkan Prof Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI